Entri yang Diunggulkan

Gambar Ukir-ukiran khas batak Toba samosir

Gambar-gambar Ukir-ukiran khas dari tanah sumatera utara, dibuat Di pematang siantar Oleg seorang maestro. Menurut saya beliau maestro.. ...

Selasa, 02 Agustus 2016

UCAPKAN TERIMAKASIH

Ibu Theresa pernah diprotes oleh seorang suster karena di anggap terlalu bermurah hati kepada orang miskin. Dengan tenang peraih Nobel Perdamaian ini menjawab, “Tidak seorang pun memanjakan kita seperti Tuhan sendiri. Lihatlah anugerah luar biasa yang telah Dia berikan kepada kita secara cuma-cuma. Kita terus bernapas dan hidup dengan oksigen yang tidak pernah kita bayar. Apa yang akan terjadi jika Dia berkata, ‘Jika kamu bekerja empat jam, kamu baru akan mendapatkan sinar matahari selama dua jam?’ Bila demikian, berapa banyak dari kita yang bisa bertahan hidup?”
          Sahabat, pernahkah Anda merenungkan betapa banyak yang sudah Tuhan berikan kepada hidup kita? Seberapa sering kita benar-benar merenungkan betapa ajaibnya tubuh kita? Pernahkah kita berterima kasih kepada jantung, paru-paru, hati, otot, tulang, ginjal, dan organ-organ tubuh lainnya? Hari ini belajarlah untuk mengucapkan terima kasih kepada jantung sendiri, jantung yang selalu bekerja memompa darah pembawa kehidupan ke seluruh tubuh, katakanlah, “Terima kasih jantungku, karena sudah bekerja begitu keras dan terus-menerus berdenyut demi saya.” Berterima kasihlah kepada paru-paru kita, dan katakanlah kepadanya betapa kita menghargai kerja keras yang ia kerjakan, yaitu membersihkan udara dan mengedarkan oksigen serta membawa karbon dioksida keluar. Katakan kepada otak kita, “Terima kasih atas kenangan manis itu!”
          Setiap hari, kita perlu berterima kasih bahkan memberkati semua anggota tubuh kita, mulai dari otak sampai ke ujung kaki. Katakanlah kepada diri Anda sendiri, “Aku memberkati otakku. Berpikirlah dan merenunglah untuk hari depan yang lebih baik.” Untuk tangan dan kaki kita, kita berkata, “Bekerjalah dan berkaryalah untuk kemajuan dan kebahagiaan. “Ingatlah jika berterima kasih kepada diri sendiri saja kita tidak bisa, tidak mau, apalagiuntuk orang lain bahkan Tuhan? Mulailah berterima kasih atas kehidupan sendiri sesuatu yang mungkin tampaknya kecil, tapi jika kita bisa menghargai diri sendiri, kita pasti bisa menghargai orang lain juga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar